“Tidaklah mengejutkan bila saya berkata bahwa, pertama-tama, kita harus memeriksa kualitas dan kedalaman formasi liturgis kita, bagaimana cara kita membantu klerus, religius, dan umat beriman awam dalam meresapi semangat dan daya liturgi.”
— Kardinal Sarah
Agar Liturgi yang kita rayakan dapat semakin menumbuhkan kepekaan terhadap kekudusan dan rasa hormat kepada Allah, maka diperlukan pembinaan liturgi yang solid. Oleh karena itulah, Lux Veritatis 7 mencoba meletakkan fondasi bagi pembinaan liturgi – dengan menyediakan tulisan dari homo liturgicus sejati seperti Kardinal Sarah dan Paus Benediktus XVI – agar para uskup, imam dan umat beriman semakin diresapi oleh semangat dan daya liturgi.
Semoga upaya yang jauh dari sempurna ini dapat membantu kita untuk semakin mencintai dan menghormati Liturgi sebagai tempat perjumpaan antara Allah dan manusia.
+++
Fondasi Liturgi
Menuju Penerapan Otentik Sacrosanctum Concilium oleh Kardinal Sarah
Liturgi Suci – Perjumpaan dengan Allah Mahakuasa: Sudut Pandang Kristologi dan Ekklesiologi oleh Kardinal Sarah
Rasa Hormat terhadap Ekaristi Suci oleh Kardinal Arinze
Norma Liturgi dan Kesalehan Liturgi oleh Kardinal Arinze
Reform of the Reform dan Rekonsiliasi Liturgi oleh Kardinal Sarah
Kehidupan Liturgis dan Imamat oleh Kardinal Sarah
10 Tahun Summorum Pontificum oleh Kardinal Sarah
Liturgi sebagai Tempat Bertumbuh dalam Doa oleh Paus Benediktus XVI
Liturgi Dirayakan untuk Allah, Bukan untuk Kita oleh Paus Benediktus XVI
Keindahan Liturgi Terkait Erat dengan Hakikat Liturgi oleh Y.M. Antonio G. Filipazzi
Makna Keheningan dalam Liturgi oleh Kardinal Sarah
Musik Suci adalah Gambaran Mengenai Kekristenan oleh Paus Emeritus Benediktus XVI
Penghayatan Makna dan Tata Gerak Liturgi: Sebuah Pengantar oleh Cornelius
Pentingnya Aturan dalam Liturgi oleh Cornelius
Video Katekese Liturgi oleh Kardinal Arinze
Seberapa sering anda harus mengaku dosa?
Kehadiran Nyata Yesus dalam Ekaristi
Apakah sakramen perlu untuk keselamatan?
Tarian dalam liturgi, musik sekuler, relativisme
Nasihat Liturgis dari Paus Benediktus XVI
Pembaruan Liturgi adalah Syarat Hakiki bagi Pembaruan Gereja
Paus Benediktus XVI tentang Liturgi dan Komuni Lidah
Kardinal Ratzinger Perihal Ibadah kepada Allah
Membarui Pembaruan Liturgi
(Reform of the Reform)
Pembaruan Liturgi Pasca Konsili Vatikan II: Sebuah Pengantar oleh Cornelius
Pembaharuan Liturgi: Pekerjaan Rumah yang Belum Selesai oleh Cornelius
Krisis Iman akan Ekaristi oleh Cornelius
Kebenaran tentang Menerima Komuni di Tangan oleh Cornelius
Mengapa Saya Menerima Komuni di Lidah Sambil Berlutut oleh Cornelius
Sikap Hormat kepada Sakramen Mahakudus oleh Andreas
Menanggapi Keberatan terhadap Komuni Lidah Sambil Berlutut oleh Andreas
Salib di Tengah Altar (Benedictine Arrangement)
Penggunaan Warna Hitam dalam Liturgi oleh Cornelius
Kasula Rose dan Minggu Sukacita oleh Cornelius
Memulihkan Makna Dosa dan Sakramen Tobat oleh Cornelius