Pedoman dalam Memahami Liturgi

IMG_4792

Foto oleh Fr. Lawrence Lew, O.P.

“Tidaklah mengejutkan bila saya berkata bahwa, pertama-tama, kita harus memeriksa kualitas dan kedalaman formasi liturgis kita, bagaimana cara kita membantu klerus, religius, dan umat beriman awam dalam meresapi semangat dan daya liturgi.”

— Kardinal Sarah

Agar Liturgi yang kita rayakan dapat semakin menumbuhkan kepekaan terhadap kekudusan dan rasa hormat kepada Allah, maka diperlukan pembinaan liturgi yang solid. Oleh karena itulah, Lux Veritatis 7 mencoba meletakkan fondasi bagi pembinaan liturgi – dengan menyediakan tulisan dari homo liturgicus sejati seperti Kardinal Sarah dan Paus Benediktus XVI – agar para uskup, imam dan umat beriman semakin diresapi oleh semangat dan daya liturgi.

Semoga upaya yang jauh dari sempurna ini dapat membantu kita untuk semakin mencintai dan menghormati Liturgi sebagai tempat perjumpaan antara Allah dan manusia.

+++

Fondasi Liturgi

Menuju Penerapan Otentik Sacrosanctum Concilium oleh Kardinal Sarah

Liturgi Suci – Perjumpaan dengan Allah Mahakuasa: Sudut Pandang Kristologi dan Ekklesiologi oleh Kardinal Sarah

Rasa Hormat terhadap Ekaristi Suci oleh Kardinal Arinze

Norma Liturgi dan Kesalehan Liturgi oleh Kardinal Arinze

Reform of the Reform dan Rekonsiliasi Liturgi oleh Kardinal Sarah

Kehidupan Liturgis dan Imamat oleh Kardinal Sarah

10 Tahun Summorum Pontificum oleh Kardinal Sarah

Liturgi sebagai Tempat Bertumbuh dalam Doa oleh Paus Benediktus XVI

Liturgi Dirayakan untuk Allah, Bukan untuk Kita oleh Paus Benediktus XVI

Keindahan Liturgi Terkait Erat dengan Hakikat Liturgi oleh Y.M. Antonio G. Filipazzi

Makna Keheningan dalam Liturgi oleh Kardinal Sarah

Musik Suci adalah Gambaran Mengenai Kekristenan oleh Paus Emeritus Benediktus XVI

Penghayatan Makna dan Tata Gerak Liturgi: Sebuah Pengantar oleh Cornelius

Pentingnya Aturan dalam Liturgi oleh Cornelius

Video Katekese Liturgi oleh Kardinal Arinze

Seberapa sering anda harus mengaku dosa?

Kehadiran Nyata Yesus dalam Ekaristi

Apakah sakramen perlu untuk keselamatan?

Tarian dalam liturgi, musik sekuler, relativisme

Berlutut dan Altar Rail

Berlutut saat menerima Komuni

Nasihat Liturgis dari Paus Benediktus XVI

Pembaruan Liturgi adalah Syarat Hakiki bagi Pembaruan Gereja

Paus Benediktus XVI tentang Liturgi dan Komuni Lidah

Kardinal Ratzinger Perihal Ibadah kepada Allah

Membarui Pembaruan Liturgi
(Reform of the Reform)

Pembaruan Liturgi Pasca Konsili Vatikan II: Sebuah Pengantar oleh Cornelius

Pembaharuan Liturgi: Pekerjaan Rumah yang Belum Selesai oleh Cornelius

Krisis Iman akan Ekaristi oleh Cornelius

Kebenaran tentang Menerima Komuni di Tangan oleh Cornelius

Mengapa Saya Menerima Komuni di Lidah Sambil Berlutut oleh Cornelius

Sikap Hormat kepada Sakramen Mahakudus oleh Andreas

Menanggapi Keberatan terhadap Komuni Lidah Sambil Berlutut oleh Andreas

Salib di Tengah Altar (Benedictine Arrangement)

Penggunaan Warna Hitam dalam Liturgi oleh Cornelius

Kasula Rose dan Minggu Sukacita oleh Cornelius

Memulihkan Makna Dosa dan Sakramen Tobat oleh Cornelius

Pelanggaran Liturgi

Tepuk Tangan dan Lagu Rohani dalam Misa

Pengunjung bertanggung jawab atas tulisannya sendiri. Semua komentar harus dilandasi oleh cinta kasih Kristiani. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Kami berhak untuk tidak menampilkan atau mengubah seperlunya semua komentar yang masuk.