“Abba” merupakan sebuah kata dalam bahasa Aram yang berarti “ayah” atau “bapa”. Beberapa ahli Kitab Suci berpendapat bahwa kata ini merupakan bentuk sapaan akrab yang digunakan oleh seorang anak kecil untuk memanggil ayahnya. Kata ini pula yang digunakan oleh Yesus untuk memanggil Allah Bapa (lih. Mrk 14:36), dan dengan demikian mencerminkan relasi yang unik antara Allah Bapa dan Yesus, Putra-Nya.
Santo Paulus dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa setelah kita menerima pembaptisan, berkat jasa Yesus kita dijadikan Allah anak-anak-Nya dan dimampukan oleh Roh Kudus untuk memanggil Allah sebagai “Abba”, “Bapa” (lih. Rm 8:15, Gal 4:6). Kita bukan lagi hamba dosa, melainkan putra dan putri yang dikasihi oleh Bapa.
Lux Veritatis 7 
Shallom saya ingin sekali ingin belajar untuk menjadi katolik yang sejati sehingga saya bisa menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari sahabat protestan dan sahabat muslim yang sering mengatakan bahawa katolik ini sesat dan tidak sola scriptura
SukaSuka
Halo Joe,
Kamu bisa membuka website katolisitas.org untuk mendapatkan bahan pelajaran yang lebih sistematis.
SukaSuka
terpujilah Allah Bapa Putera dan Roh Kudus…..kini dan selamanya
SukaSuka