7 Kutipan Katolik Terbaik

‎”Memiliki iman yang jelas, berdasarkan pada Syahadat Gereja, sering dicap sebagai fundamentalisme. Sedangkan, relativisme, dimana membiarkan diri dilempar dan “tersapu oleh angin pengajaran”, sepertinya merupakan sikap yang satu-satunya diterima pada standar saat ini. Kita sedang bergerak menuju kediktatoran relativisme yang tidak mengakui apapun yang pasti dan tujuan tertingginya adalah egonya sendiri dan keinginannya sendiri.” – Paus Benediktus XVI

“Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.”  – Surat St. Paulus kepada Timotius (2Tim 4: 3-4)

“Jika kamu percaya apa yang kamu suka di Injil dan menolak apa yang tidak kamu suka, maka bukanlah Injil yang kamu percaya, tetapi dirimu sendiri” – St. Agustinus dari Hippo

“Toleransi bukanlah sebuah kebajikan Kristiani. Kasih, keadilan, murah hati, kebijaksanaan, kejujuran – hal inilah kebajikan Kristiani.” – Uskup Agung Charles Chaput

“Dunia akan mengatakan kepadamu bahwa kekudusan dan kebajikan Kristiani itu membuat frustasi, bodoh, dan tidak mungkin dapat digapai! tapi aku berkata kepadamu,  dunia salah!” – Timothy Kardinal Dolan; Uskup Agung New York

“Racun yang paling mematikan pada abad kita sekarang ini adalah indifferent…” – St. Maximilian Maria Kolbe

“Kerendahan hati berarti melihat diri kita sendiri seperti Allah melihat kita: mengetahui semua kebaikan yang kita punya berasal dari Dia sebagai karunia yang murni” – St. Thomas Aquinas

Pengunjung bertanggung jawab atas tulisannya sendiri. Semua komentar harus dilandasi oleh cinta kasih Kristiani. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Kami berhak untuk tidak menampilkan atau mengubah seperlunya semua komentar yang masuk.